Sunday, November 20, 2016

Pagi yang Terbahak-bahak


Blogger Jabodetabek.
Ehmm kalau mau nyeritain soal grup whatsapp ini sih bingung mau mulai dari mana. Cuma mau sekedar share aja tentang pembicaraan di grup hari ini yang bikin pagi-pagi udah ketawa ngakak. Obrolan biasa, tapi mungkin ini malah jadi suatu karya semacam "puisi berantai tidak sengaja" dari kegalauan mereka hihihi....

Puisi berantai yang tidak disengaja ini berawal si Ilham yang susah ngomong r ngeshare link tulisan barunya dia yang dilanjutin sama si Yoga juga Vira. Vira yang ngeshare tulisannya pake kata-kata "Selamat hari minggu untuk yang sedang merajut rindu" yang akhirnya malah dilanjutin sama si Beby.. 

Dan inilah hasil karya puisi berantai yang tidak sengaja oleh mereka

Andai rindu sesederhana dilebur temu
Dan menahannya itu tak sepahit jamu
Mendiamkannya adalah seperti batu,
yang diam-diam memeluk sunyinya waktu
Andai jarak tidak pernah melahirkan rindu
Bukan pada jarak kutitipkan rindu, tapi pada kamu
Membuat orang-orang yang terpisahkan jarak menjadi sendu
Ingin bertemu rasanya sungguh candu
Jadi teringat kenangan masa kecil bersamanya ketika asyik main gundu
Kusentil, dia menjauh
Pertama kali kulumat bibirmu di bawah pohon randu
Rasanya aku malu, tapi akupun ingin dicumbu
Saat kurenggut keperawananmu, kau pun menangis tersedu-sedu
Aku tak paham mengapa orang menyalahkan jarak
Jauh dekat mestinya tak memusingkan otak
Bahkan Tuhanpun sering disalahkan ketika para manusia ini sedang mendapat musibah
Seolah-olah mereka yang paling mengerti atas apa yang telah Tuhan takdirkan
Padahal, Tuhan punya rencana yang indah
Ya. Misalnya, Ia tak menggariskan dia yang kau cinta dalam satu ikatan yang sah
Seperti popcorn yang meletup-letup, kata-kata suka menari-nari
Wajahmu, suaramu, selalu kuingat membuatku jadi tergila-gila
Pada saat rindu membuncah, rasanya waras ini mulai musnah
Tak seperti bocah yang bisa bahagia dengan mudah, bagiku, itu sama saja satu hal yang mewah

Dan saya yang mulai baca biasa-biasa aja, senyum-senyum aja, suka sama chatnya mereka, dirusak sama chatnya Yoga yang mulai memasuki ranah mesum, hahahaha. Yang awalnya rantaian puisi ini kesusun, sampai jadi acak-acak gegara nganuin chatnya Yoga yang nganu,, hhihihihi..

Tapi bagi saya, ini karya yang menarik. Biarpun mereka gak sengaja ataupun karena emang karena mau curhat, mereka telah bikin pagi saya tertawa. Terimakasih yang berkontribusi :)

Dan inilah mereka yang terlibat di puisi berantai itu:
1. Beby
2. Adibah
3. Vira
4. Yoga
5. Dian
6. Tiwi
7. Salam

14 comments:

  1. Dan, aku terpukau...

    Sebagaimana berantakan yg menjadi satu. Ah sesuatu. Ehehehe

    ReplyDelete
  2. Baru sadar keren jugak ya hasilnya. Huahahah 😂😂😂

    Banyak makna yg tersirat. Duh!

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyalah gimana ndak tersirat, kalian curhat semua hihi

      Delete
  3. Sesungguhnya saya yang sedang nahan rindu kak :')
    Tapi karena kepala batu, antara takut dan gengsi buat minta ketemu, yaudah peluk rindu sama jaketnya aja (;-_-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. :( untung aku gak sebegitunya kalau lagi rindu :((

      Delete
  4. Itu yang lagu JKT 48 mah apaan! Dasar Salam~

    Duh, itu yang puisinya mesum gue doang, ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Muahahahaha siapa lagi? Masa iya gue ╭(╯_╰)╭

      Delete
    2. iyakah? gue gak tau lagu-lagunya jeketi hahhahahaahahah..


      iyalah yog siapa lagi emang

      Delete
  5. keren ya.. kok saya g bisa berpuisi ya

    ReplyDelete
  6. Dan akupun baru tahu

    Ternyata kalian begitu

    Membuat puisi bersama-sama

    Seolah-olah kalian gila


    ReplyDelete
  7. puisinya lucuuuuuu :)..kebayang serunya sambung menyambung begitu :). kreatif dan gokil :)

    ReplyDelete
  8. pas baca puisi ala ala nya jadi senyam senyum sendiri hahah
    kreatif!

    ReplyDelete
  9. Yaampun aku baru baca! Haha, basi banget! Iyadeng aku inget prnah ada chat jd bales2an puisi gini. Stelah digabung jd keren yaa :D

    ReplyDelete